Author : VERA.R.I
Genre : sad,romance
Cast : Jung Jinyoung
(B1A4)
Cha Sun Woo
As Baro (B1A4)
Shin In
Jung
Shin Ah
Jung
Park Yui
All member
B1A4
maaf ya kalau ada typo
Happy reading >.<
Happy reading >.<
***
Author POV
“kumohon Ah Jung,,, sadarlah,,,, aku baru saja tiba di
korea, tapi kenapa kau jadi seperti ini?,,,,”
ia hanya tersenyum “senang bisa bertemu dengamu lagi In
Jung,,,,” jawabnya
“Ah Jung sadarlah,,,, kau jangan mati,,,, jangan tinggalkan
aku sediri disni Ah Jung,,,,” pinta In Jung lalu ia pun dibawa ke UGD
“maaf anda harus menunggu disini, kami akan melakukan yg terbaik untuk pasien” ucap seorang suster lalu menutup pintu
“maaf anda harus menunggu disini, kami akan melakukan yg terbaik untuk pasien” ucap seorang suster lalu menutup pintu
Beberapa jam kemudian,,,
Pintu UGD dibuka oleh dokter “dokter bagaimana?” Tanya In Jung
Dokter hanya menggeleng lemas “maaf kami sudah melakukan yg
terbaik tetapi Tuhan berkehendak lain” jawabnya
In Jung hanya bisa menangis tanpa berkata apa-apa lagi
In Jung POV
3 hari kemudian ,,,,
Sekarang aku sudah memakai seragam sekolahku, seragam yg
memiliki papan nama Shin Ah Jung. Ya inilah aku yg sekarang, menjadi Shin Ah
Jung, bukan Shin In Jung
“ah jung,,, cepatlah,,, yui sudah menunggumu,,,”panggil ibu
“baik bu aku turun,,,”jawabku
Akupun turun ke dapur, disana yui sedang mengobrol dengan
ibuku “ah jung kau lama sekali sih, kan kasian yui menggumu lama” protes ibu
“tidak apa-apa nyonya shin, aku sudah biasa kok mununggu ah
jung” bela yui, aku hanya tersenyum tanpa membalas ucapannya “kalau begitu ayo
ah jung, kita berangkat” timpalnya
“oh iya,kalau begitu ibu kita berangkat ya,,,” ucapku lalu
pergi ke sekolah
Saat dijalan menuju sekolah,,,
“in jung, kau yakin akan melakukan ini?” Tanya yui halus
“iya, aku yakin. Lagipula aku sudah tak punya tujuan hidup
lagi sebagai in jung. Ibu sangat perhatian kepada ah jung, makannya kuputuskan
agar hidup menjadi ah jung” jawabku sambil menunduk
“aku mengerti kok,baiklah jika kau ingin tau kehidupan ah
jung aku akan memberitahumu” ucap yui antusias
Aku tersenyum kepadanya, ah jung beruntung memiliki sahabat
seperti yui “benarkah? Kalau begitu baritahu aku tentang seoul high school?”
tanyaku pensaran
“sekolah itu benar-benar hebat, ada suatu grup yg terdiri
dari lima namja keren yg bernama B1A4. Ah jung sangat menyukai seseorang
diantara mereka bernama jin young. Ya, dia adalah leader dari b1a4 dan ah jung
sangat dekat dengan jin young” jawab yui
Setelah bercerita tentang b1a4 selama beberapa menit
akhirnya kami sampai disekolah, aku sangat penasaran bagaimana hidup sebagai ah
jung disekolah
“lihat! Bukankah itu ah jung!” ucap seorang yeoja dan
orang-orangpun langsung melihatku, ada juga beberapa yg langsung berbisik
sambil memandangiku
“ada apa? Kenapa banyak orang yg memperhatikanku?” tanyaku
pada yui
“entahlah,,, sepertinya ada sesuatu yg terjadi” jawab yui yg
sama-sama tidak tahu
Saat berada dilorong sekolah banyak orang yg memperhatikan
kami berdua, tepatnya banyak yg memperhatikan aku bukan yui. Tetapi tatapan
mereka semua pindah kepada 5 namja yg baru saja datang “jagi kenapa kau baru
masuk?” Tanya seorang namja kepadaku, kulihat papan namanya bernama JUN JIN
YOUNG
Oh jadi ini yg namanya jun jinyoung, kurasa aku tak
menyukainya karena ia sangat mencolok bagiku “apa maksudmu memanggilku?”tanyaku
tak mengerti
Banyak orang yg terkejut dengan pentanyaanku, kenapa? Aku
memang tak tahu apa-apa soal ini. Tapi jinyoung terlihat tak menyukai ini, ia
langsung menarik lenganku. Ia melepaskannya saat kami sampai di atap sekolah
“apa maksudmu tadi itu?” tanyanya
“maaf tapi aku benar-benar tak mengerti jinyoung” jawabku
jujur
“ah jung, sejak kapan kau memanggilku jinyoung? Tanyanya
heran
“eh!!! Oppa, maaf tadi itu refleks, aku pergi ke kelas saja”
Aku langsung saja pergi meninggalkan namja itu, tetapi ia mengejarku lalu
menarik tanganku
“ aku belum selesai bicara” ucapnya
“a,,,apa maumu?” tanyaku gugup
“ah jung, bukankah kita sudah kita sepakat kalau aku
pura-pura menjadi kekasihmu?” tanyanya dingin
Apa maksudnya? Apa yg ia bicarakan? Aku tak mengerti. Aku
harus bagaimana? Apa aku pura-pura tahu saja? Tapi kenapa ah jung harus
pura-pura jadi kekasihnya jika ia memang menyukai jinyoung? Lebih baik aku
pura-pura tahu saja, aku kan sekarang ,menjadi ah jung “maaf, maafkan
aku”ucapku
“baiklah aku akan memaafkanmu, tapi ada syaratnya”
“apa itu?”tanyaku
“pertama kau harus memanggilku jagi karena sekarang aku
adalah namjachingumu, kedua saat istirahat kau harus selalu makan bersamaku
tidak boleh bersama orang lain termasuk sahabatmu itu dan yg terakhir kau
jangan bilang ke siapapun kalau kita itu pura-pura pacaran. Mengerti?”tanyanya
Aku hanya mengangguk, ia pun tersenyum simpul lalu merangkul
bahuku “bagus,,, kalau begitu aku akan mengantarmu ke kelas”ucapnya
Akhirnya kami sampai di depan kelas “kau duduk dengan baro,
jangan dengan sahabatmu itu. Paham?” perintahnya, aku hanya bisa mengangguk
pasrah lalu ia pun tersenyum dan pergi
Sebenarnya aku bingung, baro itu yg mana? “emm,,, yui,kau
tahu tidak baro itu yg mana?”tanyaku pada yui
“tuh dia yg pakai topi” jawab yui sambil menunjuk seorang
namja
Aku memalingkan wajahku kearahnya dia,,, sepertinya aku
pernah melihatnya. Saat aku melihatnya,tanpa sadar ia juga melihatku dan
tersenyum kepadaku. Aku hanya bisa membalas senyumnya “yui,,, emm jinyoung
bilang aku harus duduk dengan baro” ucapku kepada yui
Yui tampak terkejut tapi langsung tenang kembali “kalau
begitu cepat kau ke bangku baro sebelum bel berbunyi” balas yui
Aku senyum kepada yui lalu pindah ke bangku baro. Saat
dibangku baro, ia langsung tersenyum lalu menyapaku “hai” sapanya
“hai juga” jawabku
“jadi apa sekarang kau sudah resmi menjdai kekasih jinyoung
hyung?” tanyanya lembut
Aku tersentak dengan pertanyaannya “eh,,, emm iya begitulah”
jawabku ragu
“tapi kenapa saat jinyoung hyung menyapamu jagi kau malah
bilang ‘apa maksudmu’ ?” Tanya baro kembali
Aduhhh bagaimana ini? Aku harus jawab apa??? “emm… karena aku
sangat terkejut, baru kali ini aku mempunyai seorang namjachingu. Apalagi kalau
dia adalah jinyoung oppa” jawabku bohong, semoga ia percaya padaku
“oh begitu,,,” jawabnya hanya ber-oh. Aku tak tahu apakah ia
percaya padaku atau tidak
In Jung POV end
Jinyoung POV
“hey jinyoung, apakah benar kau sekarang pacaran dengan Shin
Ah Jung?” Tanya CNU sambil membaca novel kesukaannya
“iya, memang kenapa?” jawabku cuek
“lalu kenapa saat kau sapa dia jagi, ia malah menjawab ‘apa
maksudmu?’ bukankah itu aneh?” Tanya CNU masih fokus pada novelnya
Pertanyaan ituadalah pertanyaan yg tak ingin kujawab “ia
hanya kaget saja, kan ah jung itu baru mempunyai seorang namjachingu sekarang”
jawabku bohong
“oh ya? Benarkah itu?” Tanya CNU yg mulai tertarik dengan
‘kisah cinta palsuku’
“ya begitulah, tapi bisakah kita berhenti menanyakan hal-hal
yg tak penting ini?” pintaku
“oh baiklah,,,” CNU pun kembali membaca novelnya
Bel istirahat….
“jagi, ayo kita ke atap sekolah untuk makan?” ajakkku lembut
“baiklah” balasnya, kenapa sepertinya ada yg aneh dari ah
jung? Ia seperti bukan ah jung yg kukenal
“apa ada yg mengganggumu?” tanyaku saat kami tina diatap
sekolah
“eh itu,,, tidak ada, kenapa memangnya? Jawabnya
Aku tahu ia sedang berbohong sekarang “beritahu aku apa yg
terjadi?” ucapku memaksa
Wajah ah jung menjadi pucat, kenapa ah jung berubah? Bahkan
hari ini aku belum melihat senyumnya. Ah jung,,, ada apa denganmu? “aku,,, aku
bingung harus menjawab apa saat temen-temenku menanyakan soal hubungan kita”
jelasnya
“oh itu, bilang saja kalau kita memang pacaran baru-baru
ini” jawabku santai
“lalu dengan kejadian tadi pagi?” tanyanya kembali
“itu sih salamu sendiri, kenapa kau malah bertanya seperti
itu tadi” jawabku pura-pura tak peduli, aku ingin melihatnya merengek seperti
biasa ia lakukan padaku
Sayangnya bukan rengekan yg kudapat, tapi ah jung hanya diam
lalu menangis, apa ini? Kenapa ah jung jadi cengeng? “maafkan aku, seharusnya
tadi pagi aku tak berbicara seperti itu” sesalnya
Ini pertama kalinya kulihat ah jung menangis, aku langsung
memeluknya “ah jung bukan begitu, tadi aku hanya bercanda. Kumohon tolong
jangan menangis,,, apalagi kau menangis karena ucapanku,,,”
“hiks,,, bukan, bukan kau yg salah tapi aku oppa,,, seharusnya
aku tak bertanya seperti itu dan membuatmu malu didepan banyak orang,,,” ia
terus menangis dan aku terus memeluknya
Sebenarnya aku merasa aneh dengan sikap ah jung yg sekarang.
Setelah 3 hari tak sekolah kenapa ia langsung berubah? Apa ada sesuatu yg ia
sembunyikan dariku? “ah jung,,,” aku menghapus air matanya karena sekarang ia
jauh lebih tenang “boleh aku tanya sesuatu kepadamu?” pintaku
“apa itu oppa?” balasnya
“kenapa kau tidak masuk kemarin-kemarin?” tanyaku penasaran
Jinyoung POV end
In Jung POV
“kenapa kau tidak masuk kemarin-kemarin?” Tanya jinyoung
Deg,,, kenapa jinyoung harus bertanya seperti itu? Ya ampun
bagaimana ini?? Aku harus jawab apa??? “emm,,,
aku kemarin sakit” jawabku bohong
Jinyoung hanya menatapku lalu tersenyum “ohh pantas sekarang
kau tidak bersemangat seperti biasanya, tapi sekarang kau sudah baikkan kan?”
tanyanya
Ahh,,, syukurlah ia percaya “ iya, aku sudah agak baikkan
kok” balasku
“baiklah,ayo kita makan bekalnya” ajak jinyoung
Aku hanya tersenyum lalu makan bekal buatan ibu
Saat dikelas,,,
“nah jagi, aku kembali ke kelas dulu ya. Sapai jumpa” ucap
jinyoung
“sampai jumpa” balasku. Akupun duduk di bangkusambil
membayangkan apa yg tadi jinyoung lakukan untukku. Ia memelukku lalu bilang ’kumohon
tolong jangan menangis, apalagi kau menangis karena aku’ kata-kata itu mebuatku
senyum-senyum sendiri. Batapa beruntungnya ah jung memiliki seorang namjachingu
seperti jinyoung, yah…. Walaupun cuma pura-pura
“kenapa senyam-senyum sendiri? Apa kau tadi habis melakukan
sesuatu dengan jinyoung hyung?” Tanya baro membuyarkan lamunanku
“eh itu,,, tidak kok,,, “ jawabku gelagapan
“oh,,, eh iya, tadi yui mencarimu tapi sekarang aku tak
tahuia dimana sekarang. Mungkin masih mencarimu” ucap baro
“banarkah? Ah kalau bagitu aku cari yui dulu ya,,,” aku pun
meninggalkan baro dan mencari yui
Aduhhhh…. Aku kan belum hafal sekolahini? Gimana kalau nanti
aku kesasar?? Yui!!!! Kau dimana?!!! “in jung!” sapa seorang yeoja
“yui!!! Kau habis
darimana? Baro bilang kau mencariku, ada apa?” tanyaku
“ah,, aku habis mencarimu tapitidak ketemu juga… emm in jung
sebaiknya kita jangan bicara disini” yui menarikku sampai ke taman belakang
sekolah
“eh kenapa kita disini? Bagaimana kalau nanti ahjusi datang??”
yanyaku cemas
“tenang tadi ahjusi sudah memberi kita tugas karena sekarang
guru-guru sedang rapat” jawab yui
“oh,,, kalau bagitu ada apa yui?” tanyaku
“emm,,, in jung kudengar kau sekarang pacaran dengan
jinyoung oppa?” tanyayui pelan
“iya, memang kenapa?”
“emm,,, apa kau tidak apa-apa?”
“apa maksudmu tidak apa-apa?” tanyaku heran
“jinyoung kan mencintai ah jung bukan kau”jawab yui ragu
“justru karena jinyoung mencintai ah jung makannya aku harus
berusaha menjadi ah jung ygjinyoung cintai” jelasku
“tapi---“
“sudahlah kau jangan khawatirkan masalah itu, aku bisa kok
menanganinya sendiri. Ayo kita ke kelas” potongku lalu kamipun pergi ke kelas
Saat dolorong kelas kulihat jinyoung dan kawan-kawannya
sedang mengobrol lalu ia menatapku “kau habis darimana jagi?” tanyanya lembut
“eh,,, aku tadi bersama yui, ada apa?”
“nah karena sekarang pulangnya lebih awal bagaimana kalau
kita kencan sekarang?” tawarnya
“sekarang?!”
“iya, kenapa? Kau ada acara lain?” Tanya jinyoung
“ahh tidak kok, kalau begitu baiklah,,,” aku menatap yui
“emm yui,,, ---“
“pergilah” jawab yui sebelum aku selesai berbicara
Aku tersenyum kepada yui “ayo jagi” ucapku pada jinyoung
Ia memegang tanganku lalumembawaku pergi, kami akhirnya
sampai disebuah kafe “ jadi bagaimana?” Tanya jinyoung
“hah? Bagaimana maksudnya?” balasku bingung
“jagi bagaimana dengan in jung?”
In jung? Apa jinyoung tahu kalau aku dan ah jung adalah
kembar? “in jung?”
“iya, bukankah ia ke korea 3 hari yg lalu?” Apa maksudnya?
Kenapa ah jung tidak bilang apa-apa soal jinyoung? “aku,,, sangat ingin bertemu
dengan in jung” lanjut jinyoung
Apa?... apa dia bilang?...
In jung POV End
Jinyoung POV
“aku,,, sangat ingin bertemu dengan in jung” ah,,, aku
benar-benar merindukannya
“emm,,,” ah jung tidak menjawab pertnyaanku
“kenapa? Apa ada sesuatu yg terjadi?” tanyaku khawatir
“eh….” Wajah ah jung menjadi pucat “bu,,, bukan apa-apa kok”
jawabnya
“jadi in jung sekarang tinggal dimana?” tanyaku penasaran
“di… dia… dia sudah pulang ke jepang”
“apa?! Kenapa kau tidak bilang kalau dia sudah pulang ke
jepang?! Lagipula kau kan sudah janji mau mengenalkanku kepada in jung” ucapku
tak percaya
“ada sesuatu yg terjadi di jepang,,,” jelas ah jung
“apa itu?”
“emm,,,” ah jung menggigit bibirnya
Sejak kapan ah jung punya kebiasaan seperti itu? Tapi itu,,,
itu,,, “ah jung, sejak kapan kau jadi suka menggigit bagian bawah bibirmu itu?”
tanyaku heran
“eh!! Itu,,, memang dari dulu aku seperti ini kan??...
hehehe” jawabnya sambil cengengesan
Apa itu? Itu bukanlah ah jung yg kukenal, ah jung yg kukenal
adalah ah jung yg selalu terbuka kepadaku. Tapi ah jung yg sekarang? Ia jadi
tertutupkepadaku “lalu apa yg terjadi sampai-sampai in jung pulang ke jepang?”
tanyaku masih penasaran
“emm,,, ayah menyuruh in jung pulang karena nenek kami,,,
meninggal” lirihnya
“oh begitu… “ pantas ah jung jadi sedikit beda, mungkin dia
masih sedih dengan keadaannya sekarang. kami diam selama beberapa saat ”maafkan
aku…” sesalku
“minta maaf untuk apa?” tanyanya
“karena aku tadi memaksamu untuk menceritakannya, aku tahu
ini pasti berat untukmu dan in jung” jawabku
Ia menatapku dengan mata berbinar, lalu tersenyum kepadaku.
Aku baru sadar kalau ah jung itu ternyata sangat cantik, dia mirip sekali
dengan in jung. Tentu saja mirip, mereka kan kembar “tidak apa-apa oppa,
lagipula ada sesuatu yg ingin aku tanyakan kapedamu”
“apa itu?” tanyaku
“kenapa kau ingin bertemu dengan in jung?”
“eh,,, bukankah aku sudah menceritakannya kepadamu?” tanyaku
heran, aneh bukankah aku sudah cerita tentang masa laluku? Kenapa ah jung bisa
bertanya seperti itu?
“ehh,,, benarkah?,,, oh kalau begitu aku ingin oppa cerita
lagi” jawabnya gugup
Ada yg aneh dari ah jung, ia seperti tak mengenalku. Tapi
lebih baik aku ceritakan lagi sajalah, tidak ada ruginya juga kan??? “dulu saat
aku sekolah di jepang, aku adalah senpainya in jung, kami satu sekolah tapi beda
angkatan. Aku sangat menyukai in jung sejak,,,
Flashback…
Aku sedang diam di atap sekolah, haaahh… bosan sekali,nanti
ada ulangan matematika lagi dengan sensei yamato… haaahhh…. Aku menundukan
kepalaku. Kulihat dibawah ada seorang yeoja cantik, akumerasa aku menyukainya,
sangat menyukainya. Aku tak bisa memalingkan wajahku saatmelihatnya, tapi apa
itu?? Ia menangis? Kenapa yeoja secantik dia harus menangis?
“heeh!!! Shin In Jung!!! Kau jangan pernah mendekati cha sun
woo lagi deh!!! Bukan berarti kau cantik dan kau bisa merebut cha sun woo dari
kami!!!” bentak seorang yeoja
Apa itu? Aku… aku tak akan membiarkannya diperlakukan
seperti itu…
Tap… seseorang menahan lenganku “jangan hyung…” ucapnya
“sun woo? Kenapa kau ada disini?” tanyaku
“aku disini untuk memperhatikannya” jawabnya sambil melihat
yeoja itu, kini yeoja itu sedang dijambak rambutnya oleh yeoja-yeoja lainnya
“hanya memperhatikan? Dia butuh pertolongan sun woo” ucapku
tak terima
“hyung tahu kenapa ia disiksa serti itu?”tanyanya tenang
Aku hanya dia memikirkan pertanyaannya ” karena kau” jawabku. Aku ingat, tadi salah satu teoja itu
menyebut nama sun woo
“awalnyaaku hanya membantunya membereskan buku-buku yg
berantakan. Lalu dia mulai sering ditindas oleh mereka. Karena tak tega, maka
aku pun selalu menolongnya. Tapi dia malah semakin ditindas, jadi… aku
memutuskan untuk membiarkannya menghadapi mereka sendirian dan mengawasinya
dari jauh. Jadi kalau hyung akan menolongnya sekarang, dia pasti akan tambah
ditindas” jelas sun woo
Aku diam memikirkan apa yg baro ucapkan. Ya, apa yg sun woo
bilang itu benar, tapi aku tak tega membiarkannya disiksa seperti itu “aku
sangat ingin melindunginya sun woo” ucapku pelan
“aku juga hyung, tapi kalau kita membantunya malah akan
membuat beban untuknya
Setelah itu, aku selalu mengawasinya dari jauh. Tak berani
membantunya sampai aku tamat sekolah di jepang dan pindah ke korea
Flashback end
“Itulah kenapa saat pertama aku melihatmu, aku sangat
terkejut dan berprkir kalau disini aku bisa melindunginya. Tapi ternyata dia
memiliki kembaran” ucapku sesal
“oppa…” ah jung menatapku lalu mengeluarkan air mata
“kenapa kau menangis?” tanyaku panik
“tidak oppa,,,aku,,, aku baik-baik saja,,, kalau begitu aku
pulang duluan ya oppa,,,” tanpa menunggu jawaban dariku ia langsung pergi
Ah jung ada apa denganmu? Apa kau,,, masih menyukaiku?...
Jinyoung POV end
Flashback…
Author POV
Jinyoung diam diatap sekolah menunggu seseorang “maaf ya
oppa aku terlambat…” ucapnya lalu tersenyum. Ia pun membalas senyumannya
“jadi apa yg ingin kau bicarakan denganku? Sampai menulis
pesan S.O.S padaku” Tanya jinyoung
“oppa…kau tahu, aku tak pernah memandangmu sebagai seorang
hyung, tapi aku memandangmu sabagai seorang namja” jawabnya sambil memandang
langit lalu menatap jinyoung “aku bukan orang yg suka diam dan menunggu jadi…
oppa mau kan jadi namjachinguku?” tanyanya
Jinyoung terkejut dengan pertanyaan ah jung, ia pun
menunduk “maaf ah jung,,,, yg kusuka
bukalah kau, tapi in jung” jawab jinyoung pelan tapi ah jung masih bisa mendengarnya
Ah jung terkejut dengan jawaban jinyoung “in jung? Kenapa
oppa bisa tahu soal in jung?” Tanya ah jung, Jinyoung pun menceritakan masa
lalunya “kau mencampakkanku oppa…” ucap ah jung
“ah jung bukan begitu, tapi---“
“tapi jika kau mau berpura-pura menjadi namjachinguku kau
akan kukenalkan pada in jung. Bagaimana?” tawar ah jung
Jinyoung terkejut dengan tawaran ah jung, inikah ah jung yg
sebenarnya? Tanya jinyoung dalam hati “baiklah aku menerimanya” jawab jinyoung.
Bagi jinyoung, asalkan bisa bertemu dengan in jung ia akan melakukan apapun
termasuk berpura-pura menjadi namjachingu ah jung
“baiklah kalau begitu aku pulang dulu ya jagi… sampai
jumpa…” ah jung meambaikan tangannya lalu meninggalkan jinyoung sendirian
Jinyoung hanya diam melihat ah jung “maaf ah jung, ,
bukannya aku ingin menyakitimu. Tapi aku ingin baro bahagia…” ucap jinyoung
pelan
Tanpa jinyoung sadari seorang yeoja sedang diam di balakang
pintu dan mendengar apa yg jinyoung bilang “baro…”
Flashback end
~~~to
be countinue~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar