Rabu, 12 Desember 2012

it's my life part 2


It’s my life! part II
Author : VERA.R.I
Genre : sad,romance
Cast :  Jung Jinyoung (B1A4)
           Cha Sun Woo As Baro (B1A4)
           Shin In Jung
           Shin Ah Jung
           Park Yui
           All member B1A4
Happy reading  >.<
                                                                                                ***
Author POV
Jinyoung mengejar in jung yg sedang berlari ditengah hujan, ia menangkap tangan in jung dan memeluknya “ah jung, aku tahu akan begini jadinya. Maafkan aku ah jung” ucap jinyoung menyesal
“bukan,,, bukan oppa yg salah,,, hiks,,, “ balas in jung
“ayo kita mencari tempat untuk berteduh,,,” jinyoung lalu membawa in jung ke depan kafe “apa kau mau minum kopi di kafe ini?” tawar jinyoung
“tidak oppa,,, aku cuma mau pulang” jawab in jung lalu pergi ke sisi jalan dan menyetop taksi
“biar kuantar” tawar jinyoung lagi
“aku bisa sendiri oppa,,, sampai jumpa” balasnya lalu masuk ke taksi
Taksi sudah pergi jauh tapi jinyoung masih diam di tempat itu

In Jung POV
Aku masih menangis ditaksi, kenapa? Kenapa jinyoung menyukaiku? Kenapa bukan ah jung saja yg ia suka? Maaf oppa tapi In jung,,, in jung sudah tidak ada, yg ada hanyalah ah jung. Shin ah jung
“kita sudah sampai nonna” ucap pak supir
“oh iya, ini” in jung memberi uang “ terima kasih” ia pun kelar dari taksi dan masuk ke rumah “aku pulang…” ucapku
“kau sudah pulang ah jung?” Tanya ibu
“iya bu”
“astaga! Kau kehujanan? Cepat mandi dan ibu akan membuatkan coklat panas untukmu. Nanti kau akan sakit lagi”
Baru kali ini ibu perhatian kepadaku, mungkin Karena sekarang aku ini ah jung bukan in jung ucap in jung dalam hati “iya bu” aku pun langsung ke kamar
Besok aku harus bagaimana? Orang-orang masih mengira kalau aku dan jinyoung masih pacaran, bagaimana ini??? Yui!!! Dia pasti tahu apa yg harus kulakukan. Aku mengambil ponselku di dekat bathtub
“hallo,,, yui disini” ucap yui
“hallo yui, aku butuh bantuamu” balasku
“bantuan apa??” tanyanya
Aku pun menceritakan apa yg tadi terjadi “jadi bagaimana? Aku harus bagaimana besok yui????” tanyaku frustasi
“lebih baik kau mengaku saja kalau kau itu in jung” jawabnya
“apa?!! Tidak bisa!!! Aku tidak bisa kalau begitu caranya yui…”
“kalau bagitu kau pura-pura saja kalau kemarin tak terjadi sesuatu” ucapnya
“tapi bagaimana dengan jinyoung?” tanyaku bingung
“kau tanyakan saja sendiri pada jinyoung, lebih baik kau minta maaf kepadanya sekarang”jawabnya
Yui benar, aku harus minta maaf pada jinyoung “baiklah kalau begitu terima kasih yui!!! Kau yg terbaik!!” aku pun langsung menelepon jinyoung
“hallo..” ucap jinyoung
“oppa… ini ah jung”balasku pelan
“oh ah jung, ada apa?”tanyanya
“aku mau minta maaf soal yg tadi oppa, aku benar-benar seperti anak kecil” sesalku
“tidak apa-apa, aku mengerti kok bagaimana perasaanmu” jawabnya “aku juga mau minta maaf, karena aku kau jadi banyak menangis hari ini”
“ahhh… bukan,,, bukan oppa yg membuatku menangis, tapi aku saja kok yg cengeng,,, hehehe”
“baiklah kalau begitu aku percaya…”
“emm,,, oppa,,, lalu besok kita harus bagaimana?” tanyaku pelan
“apanya yg bagaimana?” balasnya
“kan teman-teman di sekolah tahunya kalau kita masih pacaran” jawabku ragu
“memang kau maunya bagaimana?”
“emm.. aku tak tahu”
“kalau begitu kita bersikap seperti biasa saja, bagaimana?” tanyanya
“baiklah… kalau begitu sampai jumpa oppa” jawabku
“ sampai jumpa ah jung..” balas jinyoung
Aku menutup teleponnya, tanpa ia sadari bibirnku langsung tersenyum. Apa ini? Perasaan apa yg sedang kurasakan? Apa aku… menyukai jinyoung??? Jika iya, perasaan ini sangatlah menyenangkan
In Jung POV end

Jinyoung POV  
Aku mematikan telepon dan menyimpan ponselku di dekat bathtub. Sudah kuputuskan aku akan melakukan itu, tak peduli resiko apa yg akan kudapat  “YA!!!! Hyung!!! Cepatlah!!! Aku juga ingin mandi!!!” bentak seseorang diluar
“hhh… baiklah-baiklah aku keluar sekarang…” jinyoung memakai handuk dan keluar dari kamar mandi “kau itu berisik sekali baro…” keluhku
“biar saja hyung… lagipula hyung ini seperti yeoja saja mandinya lama…”balasnya. Baro pun masuk ke kamar mandi tapi dihalangi oleh jinyoung “ada apa lagi hyung?” Tanya baro
“baro, aku akan memutuskan ah jung” jawabku singkat
“APA?!! Apa maksud hyung?!!” Tanya baro kaget
“sebagai seorang hyung, aku ingin para dongsaengku bahagia” aku pun pergi meninggalkan baro
“kau egois hyung…” ucap baro pelan tetapi masih terdengar oleh jinyoung. Sudah kukatakan, aku akan menerima resikonya
“hyung, ada apa? Kenapa tadi baro hyung teriak?” Tanya gongchan
“tidak ada, hanya masalah… cinta” aku pun masuk ke kamar
“ada apa dengannya?” Tanya gongchan polos sambil melihat kepergian jinyoung
Jinyoung POV end

Baro POV
Apa dia bilang? Putus? Dia benar-benar egois,,, apa itu? Aku melihat sebuah ponsel di dekat bathtub. Ini kan ponselya jinyoung hyung. Walpapernya shin in jung, atau shin ah jung? Ahhh… Aku benar-benar tak bisa membedakan wajah mereka, sama-sama… cantik
Hhh… kenapa aku jadi ingat dengan kejadian itu???
Flashback…
“YA!!! CHA SUN WOO!!! KEMBALIKAN BUKUKU!!!” teriak ah jung
“tidak mau!” balasku
“YA!!! LALU AKU HARUS BAGAIMANA SUPAYA BUKUKU KAU KEMBALIKAN?!!!” tanyanya frustasi
“kau harus memanggilku baro” jawabku
“BBBBAAAARRRROOOO!!!!! KEMBALIKAN BUKUKU!!!!”
“baiklah CHA AH JUNG” godaku
“apa maksudmu cha ah jung?! Namaku shin ah jung!!” ucapnya tak terima
Aku hanya tersenyum lalu mengembalikan bukunya, ah jung… kau memang bisa membuatku tersenyum “awas ya kalau kau sekali lagi memanggilku cha sun woo…”
“memangnya kenapa? Namamu kan cha sun woo” tanyanya
“jika kau memanggil namaku seperti itu lagi, maka aku akan menghukummu…” jawabku
“hukum? Coba saja… CHA SUN WOO…” balasnya. Aku hanya tersenyum menatapnya “apa?! Kau tak bisa membalaskukan CHA SUN WOO?” ia menatapku
Aku mengangkat dagunya dan mendekati wajahnya, ia sangat terkejut “aku akan membalasnya nanti, karena ini di sekolah” jawabku lalu meningglkannya
“huuu….. apa-apaan dia? Menyebalkan….” Keluhnya
Ah jung,,, kau akan dapat balasannya nanti, dan kau akan menjadi milikku
Beberapa saat kemudian….
Itu ah jung, aku akan melakukannya sekarang “wah-wah… sepertinya sekarang waktu yg tepat untuk menghukummu” ucapku angkuh
Sayangnya bukan bentakan yg kudapat, tapi tangisan. Wajah ah jung pun sangat pucat “maaf baro, tapi sekarang aku ingin pulang” jawabnya lemas
Apa aku tidak salah dengar? Dia langsung memanggilku baro? Ada apa dengannya? Ada apa dengan ah jung? “ah jung kau habis darimana?” tanyaku cemas
“baro nanti saja kau menghukumku, aku pulang dulu” ia menundukku lalu pergi kearah yui
“ah jung kau kenapa?” Tanya yui panik
“aku tak ingin menceritakannya, ayo kita pulang” jawab ah jung
Aku melihat kepergian ah jung, siapa yg membuat ah jung menangis? Kulihat keatap sekolah, jinyoung hyung sedang menatap kepergian aj jung (juga). Jinyoung hyung, pasti dia! Aku langsung berlari keatap sekolah dan bertemu dengannya “hyung apa yg terjadi?” tanyaku
Ia menatapku, lalu kembali menatap lapangan “ah jung sekarang…. menjadi yeojachinguku” jawabnya
JLEB! Itu menyakitkan “lalu kenapa ia menangis? Bukankah ia sangat menyukaimu?”
“karena aku menolaknya…”
JLEB! JLEB! Kasihan sekali ah jung karena ditolak oleh namja yg ia cintai “lalu kenapa tadi kau bilang kalau sekarang dia adalah yeojachigumu?” tanyaku masih tak terima
“karena aku ingin bertemu dengan in jung,,, “ ia diam sebentar “ah jung bilang jika aku mau pura-pura menjadi namjachingunya maka ia akan mengenalkanku kepada in jung” jawabnya
JLEB! JLEB! JLEB! Aku tak tahu hyung itu bodoh atau bagaimana, yg jelas ia benar-benar keterlaluan. Memanfaatkan orang lain demi dirinya sendiri
“tapi tenang saja, aku tak akan memperlakukannya seperti yeojachingu. Aku akan membebaskannya” lanjutnya
ITU LEBIH MENJLEB LAGI!!!! “kau tahu hyung, kau benar-benar egois…” aku pun meninggalkannya
“ini demi kau juga baro!” teriaknya
Aku membalikkan wajahku “jika ini demiku, maka kau harus baik kepadanya! Jangan membuatnya menangis!” ancamku lalu benar-benar meninggalkannya
Flashback end
Hhh… aku masih ingat kejadian itu, kejadian dimana semuaya menjadi berubah… termasuk shin ah jung… shin ah jung??? Aku memikirkan kejadian disekolah. Dia… dia….
In Jung POV
Keesokkan harinya….
“jadi bagaimana?” Tanya yui saat di depan sekolah
“apanya yg bagaimana?” balasku
“soal jinyoung…” ia pun menyenggol sikutku
 “dia… dia sudah memaafkanku kok” jawabkuyg langsung tersenyum
Yui melihat perubahanku “kau menyukai jinyoung?” tanyanya iseng
“eh? Itu?! Tidak kok….” Jawabku gelagapan
“ahh… sudah mengaku saja… kau tahu, sekarang wajahmu sudah seperti kepiting rebus”
“benarkah?!” tanyaku kaget
Yui hanya tersenyum lalu meninggalkanku “yui!!! Tunggu aku!!!”
Kami pun masuk ke kelas, aku jalan menuju bangkuku. Disana ada baro, tapi dia hanya diam tak menyapaku “pagi baro” aku duduk di sebelahnya
“pagi in jung” balasnya. Deg… tadi dia bilang apa? In jung? Tidak mungkin pasti aku mengigau “bagaimana kabarmu?” Tanya baro
“baik, kau sendiri?” balasku
“aku merasa sangat lebih baik, karena bisa bertemu dengan teman lama” jawabnya
“apa maksudmu?” tanyaku tak mengerti
Baro membuka topinya, wajahnya semakin kukenal “kau masih ingat aku?” Tanya baro, aku hanya diam karena aku lupa siapa dia “baiklah jika kau lupa, kenalkan namaku cha sun woo”
Deg…. Cha… Sun…. Woo… dia, kenapa dia ada disini “ke,,, kenapa kau bisa me,,, mengenalku?” tanyaku takut
“kau memang bisa menipu banyak orang sebagai ah jung termasuk jinyoung hyung. Tapi aku beda, aku tidak bodoh seperti orang lain” jawabnya
“lalu bagaimana kau bisa tahu aku adalah in jung?” Tanyaku penasaran, salama ini yg tahu bahwa aku adalah in jung hanyalah yui. Tapi yui mana mungkin membocorkan rahasia itu
“satu hal yg perlu kau tahu, ah jung selalu memanggilku cha sun woo bukan baro” jawabnya sambil menatapku “tapi satu hal yg ingin kutanyakan. Dimana ah jung sekarang?” tanya baro
Aku,,, aku tak ingin bertemu dengannya lagi, aku langsung pergi meninggalkan kelas. Saat dilorong kelas tanpa sengaja aku menabrak seorang namja “mian, maafkan aku” ucapku lalu pergi meninggalkannya
Tap,,, namja itu memegang tanganku “ah jung, kau kenapa?” Tanya namja itu
“aku,,, aku tidak apa-apa,,, maaf tapi aku harus ke toilet” ia melepaskan tanganku dan aku langsung pergi ke toilet dan menangis disana
In Jung POV end
Jinyoung POV
Hhh… aku harus bagaimana? Apa aku harus telpon dia atau menulis pesan untuknya? Hah… aku benar-benar bingung “hyung!!!” teriak seseorang yg berlari kearahku
“ada apa sandeul?” tanyaku
“hyung, tadi aku melihat ah jung menangis” jawabnya
“apa?! Sekarang dia ada dimana?” tanyaku cemas
“tadi dia bilang kalau dia harus ke toilet hyung” jawab sandeul
“baiklah…” aku pun meninggalkannya
“hyung!” teriak sandeul
“ada apa lagi?”
“kau mau masuk toilet yeoja?” tanyanya polos
Aku mendesis “ihh… kau ini! Bukan! Aku mau ke kelas ah jung!” jawabku emosi
“kan ah jung nya juga di toilet hyung ngapain ke kelasnya ah jung?”
“sudahlah! Aku tak mau meladenimu!” ucapku kesal
Di kelas ah jung…
Aku langsung ke bangku yui “yui, kau tahu kenapa ah jung menangis?” tanyaku pada yui
“hah? Ah jung menangis?” ia balik bertanya
“memangnya kau tak tahu?”
Yui hanya menggeleng-gelengkan kepalanya “tadi sih dia sedang mengobrol dengan baro, aku tak tahu mereka sedang membicarakan apa tapi kulihat yui langsung keluar kelas. Kupikir dia kebelet” jelasnya
Baro! Aku harus bebicara dengannya “baiklah kalau bagitu---“
“siswa-siswi seoul high school harap belajar di rumah sekarang karena para guru akan rapat untuk ujian kelas 3” potong suara sperker
“YE!!!! PULANG!!!!” teriak anak-anak dikelas
“tadi kau bilang apa oppa?” Tanya yui
“aku bilang tolong jemput ah jung, aku akan membawanya ke drom B1A4. Kau juga harus ikut” suruhku
“baiklah” ia membawa tasnya dan tas ah jung lalu keluar kelas
Aku mendekati baro yg baru saja akan keluar “baro kita perlu bicara” ucapku
“bicara apa?” tanyanya
“kita bicara di drom” aku pun meninggalkan baro dan menuju tempat parkir mobil. Lebih baik kukirim pesan saja
To : Park Yui
Kalian dimana? Aku sudah di tempat parkir
Beberapa menit kemudian…
From : Park Yui
Kami sudah di gerbang sekolah
Akhirnya aku menemukan mereka, mereka pun masuk ke mobil. Aku melihat ah jung dari kaca spion, ah jung kau benar-benar kembarannya in jung. Wajahmu sangat mirip dengan in jung,,,
“yg lain nggak naik mobil ini?” Tanya yui
“nggak, mereka naik mobil cnu” jawabku
Ah jung terus saja diam, sampai akhirnya kita sampai di drom. Kami pun masuk ke drom, disana sudah ada gongchan, sandeul dan cnu. Tapi mana baro? Kenapa orang yg kucari malah menghilang?
“ah jung, duduklah…” ucap cnu lembut
Ah jung diam saja, tapi yui berbisik dan akhirnya ia duduk. Apa yg sebenarnya terjadi? Ah jung kau kenapa? “mana baro?” tanyaku
Wajah ah jung langsung memucat setelah aku bertanya seperti itu. Jadi benar ini karena baro “dia sedang di kamar mandi hyung” jawab gongchan yg sedang nonton tv bersama sandeul
“hyung kau mencariku?” baro keluar dari kamar mandi
Kini wajah ah jung seperti mayat hidup, benar-benar pucat “ah jung, kau baik-baik saja?” Tanya cnu
Ah jung hanya tesenyum lalu mengangguk
“baro, apa yg sudah kau lakukan kepada ah jung?” tanyaku dingin
Yg lain langsung menatap baro, termasuk gongchan dan sandeul “aku hanya menyapanya” jawabnya tenang
“apa maksudmu?” tanyaku kembali
“kan kita sudah lama tak bertemu,,,” baro menatap ah jung “kau belum menjawab pertanyaanku kan?” Tanya baro pada ah jung
“ah,,, “ ah jung langsung menundukan kepalanya
“baro tolong jangan seperti  itu, kasian ah jung” ucap yui tak terima
“ah jung?” Tanya baro santai
“baro, cepat katakan saja apa yg sebenarnya terjadi?” tanyaku penasaran
“orang yg kemarin hyung bangga-banggakan sebagai yeojachingu hyung, yg hyung selalu menyebutnya jagi, yg hyung kemarin mengajaknya kencan dan yg sekarang hyung khawatir kan adalah seorang penipu” jawab baro
Kami semua langsung menatap ah jung. “hyung apa sih yg kau bicarakan?” tanya gongchan polos
“jinyoung hyung, impianmu sudah tercapai. Sekarang kau bisa melihat shin in jung” jawabnya
In jung? Apakah dia benar-benar in jung? Aku langsung mendekat kearahnya. Ia terus menunduk, aku pun mengangkat wajahnya “apa kau benar-benar in jung?” tanyaku tak percaya
Ia hanya diam lalu menangis samapi akhirnya ia mengangguk. Aku benar-benar tak percaya in jung bisa ada disini, di hadapanku. Aku pun menghapus air matanya dan memeluknya, sangat erat. Aku tak kan melepaskanmu, tak kan pernah.
“sudah selesai kan kangen-kangenannya?” kami semua melihat ke arah baro “sekarang dimana ah jung?” tanyanya dingin
“hiks,,, dia,,, hiks,,,---“
“dia sudah meninggal” potong yui
“apa?! Yui kau serius?!” Tanya baro tak percaya
“hiks… saat ah jung menjemputku di bandara tanpa sengaja taksi yg ia naikki tertabrak oleh sebuah bus,,,” jelas in jung
“lalu kenapa kau menjadi ah jung?” Tanya baro
“karena… karena... kau tahu kan di jepang aku dibagaimanakan. Aku ingin hidup yg lebih baik lagi, ah jung memiliki semua yg kuinginkan. Makannya aku hidup sebagai dia…” jawab in jung
In jung… aku tahu bagaimana perasaannya, ditindas itu tidaklah enak. Aku juga mengerti kenapa ia berpura-pura, ia butuh kasih sayang dari ibu dan teman-temannya. Entah kenapa aku malah tersenyum kepadanya “aku mengerti bagaimana perasaanmu…” ucapku pelan
Ia menatapku lalu membalas senyumanku “cihh… kalian benar-benar pasangan yg sangat serasi, bisa dibilang kalian adalah pasangan teregois di dunia” ucap baro lalu pergi keluar
“baro…” aku ingin mengejarnya tapi dihalangi oleh yui
“biar aku saja, in jung lebih membutuhkanmu” ucapnya lalu pergi keluar
Yg lainnya pun langsung mengajar baro “pergilah, aku ingin sendiri” ucap in jung
“kenapa? Kenapa harus sendiri?” tanyaku sambil mengusap kepalanya
“aku sudah biasa seperti ini kok, kau jangan khawatir oppa,,,” ia pun menatapku
Aku menatap matanya, mata kepedihan “kau jangan seperti itu, sekarang sudah ada aku. Aku akan menjagamu sampai kapanpun” balasku
Ia hanya tersenyum, aku pun mengecup keningnya dan kami berpelukan lagi….


~~~ to be countinue ~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar