Kamis, 13 Desember 2012

it's my life part 3 end


It’s my life! part III
Author : VERA.R.I
Genre : sad,romance
Cast :  Jung Jinyoung (B1A4)
           Cha Sun Woo As Baro (B1A4)
           Shin In Jung
           Shin Ah Jung
           Park Yui
           All member B1A4
Happy reading  >.<
                                                                                                ***
Author POV
Flashback….
In jung telah tiba di bandara, akhirnya setelah beberapa tahu tinggal di jepang ia pun bisa ke korea lagi batin in jung. Tapi ah jung tak ada, in jung pun menelepon ah jung
Tut,,,  “hallo?” ucap ah jung
“ah jung, aku sudah di bandara. Kau dimana?” Tanya in jung
“oh,,, aku sekarang sudah di jalan, sebentar lagi sampai kok. Kau tunggu saja di lobby” jawab ah jung
“baiklah aku ke lobby sekarang” in jung pun jalan ke lobby “kau kesini naik apa?”
“naik taksi. Eh,,, kau pakai baju warna apa?” Tanya ah jung
“aku pakai dress warna ungu” jawab in jung yg sudah sampai di lobby
“ketemu!” ucap ah jung
“hah? Apa?” Tanya in jung bingung
Didepan, ada sebuah taksi yg mendekat, itu pasti ah jung ucap in jung dalam hati sambil tersenyum. Tapi senyumnya langsung hilang saat melihat taksi itu ditabrak dari belakang oleh sebuah bus “ah jung!!!!” teriak in jung lalu berlari ke taksi itu, benar saja ah jung ada disana dengan darah yg berlumuran
Flashback end
“baro!!!” yui memanggil baro tapi baro mengabaikannya “baro!!!”
Akhirnya baro pun berhenti “apa?!” Tanya baro galak
“baro kau jangan seperti anak kecil!” bentak yui
“memangnya aku harus bagaimana supaya kau puas?!”
“hyung…!!! hyung kau mau kemana?” Tanya gongchan
“aku mau kemana pun itu bukan urusan kalian semua!” jawab baro
“baro kau mau bertemu dengan ah jung?” tawar yui hati-hati
Baro hanya diam “beri tahu aku dimana makam ah jung…” jawab baro pelan
“baik, aku akan mengantarmu. Kalian juga boleh ikut”
Akhirnya yui, baro, sandeul, cnu dan gongchan naik mobil

Baro POV
“kita sampai” ucap yui saat kami berhenti di depan pemakaman seoul, yui pun langsung keluar dari mobil
“ayo kita keluar” ajakku
“kau saja yg keluar” ucap cnu hyung
“apa maksudmu hyung?” tanyaku bingung
“ini masalahmu dengan ah jung, kami disini hanya mengantar” jawabnya tenang. Sandeul dan gongchan pun mengangguk setuju
“baiklah,,,” aku pun keluar dari mobil, yui sudah menungguku
“kajja,,,” ucap yui lalu pergi, aku mengikutinya
Beberapa menit kami berjalan, yui pun berhenti. Saat kulihat apa yg ada di depanku, aku sangat terkejut dengan apa yg kulihat. Sebuah batu nisan yg bernama Shin Ah Jung “ini semua bohong kan?” tanyaku tak percaya
“aku akan meninggalkan kalian berdua” ucap yui lalu pergi meninggalkanku
Aku langsung mendekati baru nisan itu lalu mengelusnya “kenapa? Kenapa harus kau yg pergi?” tanyaku frustasi “aku bahkan belum sempat mengatakan kalau aku mencintaimu, sangat mencintaimu ah jung,,,”
Aku ini bodoh atau apa sih? Mau mengeluh ratusan kalipun ah jung mana mungkin bisa hidup lagi. Aku merasa ada seseorang yg menyentuh bahuku, tangan yg kecil. Pasti yui “yui, biarkan aku disini dulu,,,” ucapku masih megelus batu nisan itu
“tapi aku bukan yui” jawabnya, suara itu! Jangan-jangan!...
kupalingkan wajahku kearahnya, seorang yeoja berpakaian serba putih dan memakai sayap sedang menatapku “ah jung?!” teriakku tak percaya dan langsung memeluknya
“sun woo, kenapa kau baru datang?” tanyanya
Aku melepaskan pelukanku lalu menatapnya “karena aku baru tahu sekarang,,,” jawabku lembut
Ia tersenyum padaku lalu menunduk “em,,, soal,,, soal hukumanmu itu?,,,” tanyanya pelan
Aku tersenyum jail, aku tak kan menyia-nyiakan kesempatan ini “aku akan menghukummu sekarang” jawabku lalu mendekat padanya, bibir kami hanya berjarak beberapa cm. ah jung menutup matanya dan aku pun langsung mencium bibirnya, cukup lama
Setelah beberapa menit, aku pun melepaskan ciuman kami “ itulah hukumanmu karena memanggilku cha sun woo”  ucapku terus menatapnya, aku tak mau membiarkannya pergi untuk sekarang
“kau tak kan bunuh diri kan?” Tanya ah jung iseng
 “hah? Bunuh diri? Tentu saja tidak, masih banyak fansku yg masih membutuhkanku disini” jawabku langsung menepuk dada
“baik! Kupegang kata-katamu itu cha sun woo” ah jung langsung memelukku sebentar lalu berbisik “kutunggu kau di surga”
Aku terkejut dengan bisikkannya, itu artinya ini perpisahan. Aku tak mau! Aku langsung menarik tangannya “aku tak mau kau pergi” ucapku jujur
Ia tersenyum padaku “aku akan selalu mengawasimu disana,,,” ia pun terbang lalu berhenti “oh ya satu hal lagi, kau jangan marah pada in jung karena ini bukan salahnya” ah jung pun mulai menghilang
Aku terus menatap langit, membayangkan ah jung sudah sampai di surga “sampai jumpa ah jung, tunggu aku di surge ya,,,” ucapku pelan
Baro POV end

In Jung POV
“oppa… apa kau marah padaku?” tanyaku yg mulai tenang
“kenapa harus marah?” Tanya jinyoung balik
“aku kan sudah membohongimu” jawabku
Jinyoung tersenyum lalu membelai rambutku “kan sudah kubilang, aku akan melakukan apapun untuk bertemu denganmu. Termasuk dibohongi olehmu” ucapnya lembut
Aku benar-benar senang ada jinyoung disisiku “tapi baro?” tanyaku ingat dengan kejadian tadi
“tenang, disana ada yui, sandeul, cnu hyung dan gongchan. Mereka pasti bisa buat baro tenang. Kau jangan khawatir lagi” jawab jinyoung
Entah kenapa jika berada di dekat jinyoung aku selalu merasa aman. Drrrt… drrrt… drrrt…
From : ibu
cepatlah pulang ada sesuatu yg ingin ibu bicarakan
Ada apa ya? Aku punya firasat buruk soal ini ”ada apa?” Tanya jinyoung
“ah,,, aku disuruh pulang oleh ibu, katanya ia ingin bicara sesuatu” jawabku
“kalau begitu aku akan mengantarmu pulang” jinyoung mengambil kunci mobilnya
“tapi,,, aku punya perasaan nggak enak soal ini” ucapku pelan
Jinyoung menatapku lalu tersenyum “kalau begitu aku akan menunggumu didepan rumahmu, ayo,,,” jinyoung menarik tanganku dan membawaku ke mobilnya

Sesampainya digerbang rumah,,,
“kau yakin akan tunggu disini?” tanyaku
“iya, kaukan tadi sudah bilang” jawab jinyoung lembut
“baiklah, kalau begitu aku turun dulu. Jika tak terjadi apa-apa aku akan datang kesini”
“baiklah,,,”
Aku pun masuk ke rumah “aku pulang” ucapku sambil membuka pinti. Diruang tamu kulihat ibu sedang duduk dan disebelahnya ada… koperku?
“kau sudah pulang?” Tanya ibu dingin
“iya bu, tapi apa maksudnya koper-koper ini?” ibu tersenyum simpul lalu melempar Koran ke arahku
SEORANG YEOJA MATI KARENA KECELAKAAN
DI BANDARA
Ini kan berita tentang ah jung?! “dia ah jung kan?” Tanya ibu tenang
 “ibu,, aku dengarkan penjelasanku dulu---“
“sudahlah! Aku takingin mendengar penjelasan darimu! Lebihbaik kau pergi sekarang!!!” bentak ibu
“ibu,,, kumohon jangan usir aku… “ pintaku
“pergi! Aku atk ingin tinggal satu atap denganmu!!”
“ibu,,, kumohon,,,”
“kau tahu, karena dirimu yg tak berguna ini anakku mati!...”
Deg,,,, “ibu, kenapa ibu berbicara seperti itu? Aku kan jjuga anakmu ibu,,, shin in jung,,,”
“sudahlah! Aku tak mau mendengar alasanmu lagi! Pergi!!” ibu mendorongku sampai keluar lalu melempar koperku “pergi kau pembunuh!” ibu pun masuk ke rumah
Aku membawa koperku, didepan masih ada mobil jinyoung. Aku pun langsung masuk ke mobilnya “ada apa?” Tanya jinyoung panik
“aku diusir oleh ibu” jawabku pelan
“in jung,,,” jinyoung memegang tangaku
Aku hanya diam, sekarang aku harus bagaimana? Apa aku,,, pulang saja ke jepang? Lebih baik aku pulang saja “oppa,,, aku akan pulang ke jepang”
“apa?! Tapi kenapa?” Tanya jinyoung kaget
“aku sudah tak punya tempat tinggal disini, lagipula aku juga memiliki seorang ayah” jawabku
“in jung,,,”
“maaf oppa,,,”
Drrt… drrt… drrt… ponselku bergetar, telepon dari ayah? “hallo ayah?”
“hallo in jung, kau masih di korea?” Tanya ayah
“iya aku masih di korea”
“hhh… syukurlah, cepat ke bandara ayah menunggumu. 1 jam lagi ayah harus check in ke jepang” ucapnya
“hah? Apa maksud ayah?” tanyaku tak mengerti
“sudahlah, sepat saja kesini” ayahpun menutup teleponnya
“ada apa?” Tanya jinyoung
“oppa, ayahku dikorea sekarang. cepat ke bandara”
Tanpa aba-aba lagi jinyoung lansung menancap gas menuju bandara

Dibandara…
Aku langsung celingak-celinguk mencari ayah, aku melihat seorang pria separuh baya sedang memainkan ponselnya “ayah!!!” teriakku berlari kearahnya
“in jung!!!” ia memelukku
Aku sangat merindukannya, walaupun baru beberapa hari kami tak bertemu “ayah aku sangat rindu padamu” ucapku
“aku juga,,,” balasnya lalu melepas pelukanku “ini siapa?” Tanya ayah pada jinyoung
“jung jinyoung imnida” jinyoung langsung menunduk
“oh,,, apa dia namjachingumu?” goda ayah
“ayah,,,” jawabku malu, aku yakin wajahku sudah sperti kepiting rebus “ayah kenapa bisa ada di korea?”
“kemarin-kemarin ayah dapat kabar kalau kecelakaan dan meniggal di korea,,, jadi ayah datang kesini sekaligus mengurus pekerjaan”
“itu,,, ah jung ayah, bukan aku” ucapku pelan
Ayah tak menjawab lagi, ia mengelus kepalaku dengan tatapan kosong. Aku tahu ia pasti sedih karena walau bagaimanapun ah jung tetap anaknya “baiklah kalau begitu ayah pulang dulu,,,” ucap ayah
Aku memegang tangan ayah “ayah,,, aku juga mau pulang ke jepang”
“benarkah? Kalua begitu ayah pesan tiket pesawat dulu untukmu” ayahpun pergi meninggalkanku dan jinyoung
Aku melihat jinyoung, ia tersenyum “mian,,, maafkan aku oppa,,,”
“kenapa harusminta maaf?” Tanya jinyoung
“karena aku egois, aku hanya peduli pada diriku sendiri saja” sesalku
Jinyoung memegang kedua bahuku lalu menatapku “sudah bisa bertemu denganmu saja aku sudah senang, hati-hati ya disana.kau harus bahagia” ia  pun mengecup keningku “sampai jumpa in jung”
“samapi jumpa oppa,,, sampaikan salamku pada yg lain ya, maaf karena kau tak pamit dulu” balasku
In Jung POV end

Jinyoung POV
Beberapa hari kemudian,,,
Aku tidur-tiduran diatapi sekolah “hah,,, bosan,,, in jung, beberapa hari tak bertemu aku sudah merindukanmu, sangat menrindukanmu,,,” ucapku sambil menatap langit
“aku juga oppa,,,” balas seseorang
Aku bangun dan melihat siapa yg tadi menjawab “in jung?!!” tanyaku tak percaya
“oppa,,,” ia berlari lalu memelukku, aku pun membalas pelukannya
“in jung, bagaimana,,, bagaimana bisa kau ada disini?”tanyaku melepas pelukan. Ia hanya tersenyum sambil menunjukan nama papan seragamnya SHIN IN JUNG “kau sekolah disini?!” tanyaku benar-benar tak percaya
“aku pulang ke jepang untuk mengurus surat-surat sekolah dan minta ijin kepada ayah agar aku tinggal di korea” jawabnya
“benarkah? Kalau begitu,,, kalau begitu kau sekarang hidup sebagai shin in jung?”
“tentu saja, Karena sakarang aku sudah memiliki tujuan hidup” jelasnya
“apa itu?” Tanyaku penasaran
“kau oppa,,,” jawabnya sambil menatapku
“terima kasih”
“terima kasih untuk apa?” tanyanya bingung
“terima kasih karena telah menjadikanku sabagai tujuan hidupmu” jawabku membalas pandangannya
Kami saling memandang, wajah kami hanya berjarak beberapa cm lagi. In jung menutup matanya, aku tahu apa maksudnya. Aku mencium bibirnya cukup lama, saat melepas bibirnya bel pun berbunyi. “kurasa sekrang waktunya kita ke kelas masing-masing” ucap in jung
“ayo jagi,,,” aku mengulurkan tanganku dan in jung pun membalasnya
~~~~ end ~~~~
Maaf ya ceritanya geje,,, makasih udah mau baca,,, \(^o^)/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar